Struktur Ambalan
SUSUNAN STRUKTUR AMBALAN
1. Ambalan Penegak
a. Ambalan Penegak beranggotakan
paling banyak 40 orang.
b. Ambalan Penegak terbagi dalam
satuan kecil yang disebut Sangga, masing-masing terdiri dari 5-10 orang.
c. masing-masing Sangga memilih
seorang pemimpin Sangga, dan selanjutnya Pemimpin Sangga terpilih diberi
kepecayan untuk menunjuk wakil Pemimpin Sangga.
d. Para Pemimpin Sangga
bermusyawarah untuk memilih salah seorang diantara mereka sebagai Pemimpin
Sangga Utama, yang disebut PRADANA. Pradana memimpin Ambalan
Penegak dan tetap merangkap jabatan sebagai pemimpin Sangga di Sangganya.
2. Dewan Ambalan
a. Dewan Ambalan diketuai oleh
Pradana.
b. Anggota Dewan Ambalan dipilih
dari para Pemimpin dan Wakil Pemimpin Sangga, dengan susunan sebagai berikut:
1). seorang Ketua yaitu Pradana.
2). seorang Pemangku Adat.
3). seorang Sekretaris.
4). seorang Bendahara.
5). beberapa anggota sesuai dengan
kepentingannya.
c. Dewan Ambalan bertugas untuk
merencanakan, melaksanakan, dan menilai kegiatan Ambalan dengan selalu
berkosultasi kepada Pembina Ambalan.
d. Dewan Ambalan mempunyai masa
bakti sama dengan masa bakti Gugusdepan (3 tahun).
e. Dewan Ambalan berkewajiban
mengadakan musyawarah sedikitnya enam bulan sekali.
3. Dewan kehormatan
a. Dewan Kehormatan diketuai oleh
Pradana.
b. Susunan Dewan Kehormatan,
terdiri dari:
1) Ketua dewan kehormatan.
2) Wakil ketua.
3) Sekretaris.
c. Dewan kehormatan Penegak
bertugas untuk membahas dan memutuskan tentang:
1) peristiwa yang menyangkut
kehormatan Pramuka Penegak.
2) pelantikan, penghargaan atas
jasa.
3) pelanggaran terhadap Kode
Kehormatan Pramuka.
4. Pemangku Adat
a. Pemangku Adat adalah seseorang
atau beberapa orang yang dipilih Dewan Ambalan dengan tugas melestarikan Adat
Ambalan.
b. Setiap Ambalan Penegak
memiliki sandi Ambalan dan Adat Ambalan, yang disusun, disepakati, dan ditaati
oleh anggota Ambalan itu sendiri.
c. Adat Ambalan harus mampu
mendorong para Pramuka Penegak untuk berdisiplin, patuh dan mengarah kepada
hidup bermasyarakat dan maju.
d. Sandi dan Adat Ambalan
merupakan gambaran watak dan pedoman tingkah laku anggota Ambalan, sehingga
tampak ciri khas kehidupan para Pramuka Penegak Ambalan tersebut.
Dalam kepramukaan organisasi satuan adalah sangat
penting dan merupakan alat pendidikan, yang efektif dan efisien karena
nantinya bermanfaat bagi anggota Pramuka ketika terjun di masyarakat yang sebenarnya
menuju ke suatu kemantapan sikap mental positif, terbentuknya kepribadian yang
luhur, berguna bagi dirinya sendiri, berguna bagi nusa dan bangsa serta berguna
bagi agama yang dipeluknya.
0 Komentar